“Pengumuman! Kepada semua penduduk Desa 2005, 2006, 2007,dan 2008, Raja kita tercinta yang baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung sedang mencari seorang bersuara lirih mendayu guna membangunkan Sang Putri Kerajaan Nangornia yang mengalami tidur pulas akibat menderita SJS (bukan Steven Jhonson Syndrome, tapi Santet Jeng Suzanna)”
Jadi begitu Mbah…kenapa bisa diadakan sayembara ini. Setiap Desa – seperti yang disampaikan oleh para prajurit kerajaan – wajib mengirimkan delapan delegasi dalam tes awal yang telah berlangsung kamis sore. Tiga puluh dua orang dari empat desa tersebut diharuskan melalui ujian tes suara. Suara yang dicari oleh Raja bukan hanya sekedar bagus, melainkan juga yang memiliki karakter kuat, unik, menarik, menggelitik, dan mengusik. Mengusik jiwa sang Putri agar bangun dari kemalangannya.
Sudah 2 tahun, 6 bulan, dan 4 hari lamanya Sang Putri terlelap. Semua berawal dari keteledoran Sang Putri sendiri. Di belakang Kastil Kerajaan Nangornia terdapat 5 hektar tanaman bunga melati. Ini bukan bunga melati biasa. Kesemua bunga melati ini adalah milik seorang wanita tua-cantik-berambut kepang-berbulu mata tebal yang bernama Suzanna. Jeng Suz..begitu ia biasa dipanggil. Ia berbeda dengan manusia lainnya karena ia hanya mengkonsumsi bunga melati sebagai makanan pokoknya. Demi menjamin ketersediaan logistik bunga melati bagi makanan sehari-harinya, Jeng Suz memanterai nya dengan mantra SJS. Clinical Manifestation akibat mantra ini adalah loss of consciousness for unknown period. Wow…magic!!
Tak ayal ketika Putri, pada suatu sore, secara bodoh dan sengaja mengambil bunga melati tersebut, ia pun langsung tertidur pulas. Semua cara sudah dicoba sang Raja. Dukun dari manapun dan dengan bentuk apapun tidak bisa mengangkat kutukan ini. Namun, hanya ada satu cara – sesuai yang di SMS kan oleh Jeng Suz kepada Sekretaris Kerajaan Nangornia – yang bisa mengangkat kutukan ini yaitu suara yang sangat indah.
Sayembara – bernama Jatinangor Idol a.k.a Jadol – pun dibuat. Tiga juri dari utusan negara tetangga pun sudah ditetapkan. Dan akhirnya ke-32 penduduk desa dites suaranya. Bertempat di ruang A4.3 tutorial masing-masing peserta dari tiap angkatan akan menyanyikan sebuah lagu. Singkat saja. Proses peniainnya tertutup, jadi cabe keriting tidak bisa mengetahui apa yang terjadi. Tapi yang pasti, banyak ekspresi yang tercipta setelah selesai diaudisi. Sedih. Senang. Kepedean. Sok asik. Bodo amat. Gak peduli.
Kurang dari pukul 20:00 Waktu Bagian Nangornia (WBN), Prajurit Kerajaan dengan didampingi ketiga juri (Kang Yodi 03, Teh Gerda 04, dan mahasiswa FIKOM) mengumuman 10 besar yang akan melaju ke babak semi final. Mereka adalah (sesuai urutan yang dibacakan panitia) Dian (2005), Henry Jericho (2006), Ayu (2007), Edo (2008), Alin (2005), Jessica (2007), Otay (2008), Eri (2007), Saskia (2008), dan Yovita (2008).
Cabe Keriting mengucapkan Selamat!! Terutama untuk 2008 yang berhasil meloloskan 4 orang delegasi. Dari 10 orang pilihan tersebut hanya 1 orang yang berasal dari 2006. Cukup mengecewakan. Tapi tak terlalu. Cabe Keriting sendiri kaget kenapa saudara Henry Jericho bisa lolos. Bagaikan Magic!! Heheh….tapi suaranya emang enak kok. 7 orang delegasi 2006 yang tersisih tampak tak terlalu sedih karena setidaknya sudah ada wakil 2006 untuk semi final.
Tidak ada perayaan berlebihan. Prajurit kerajaan langsung mengumpulkan ke-10 orang tersebut untuk briefing tentang teknis pelaksanaan semi final. Lalu tiap orang diminta untuk mengambil kertas undian yang berisi judul lagi yang harus dinyanyikan oleh mereka saat semi final nanti. Kesemua lagu tersebut adalah lagu pilihan Raja untuk dipersembahkan kepada putrinya tercinta. Dan lagu berjudul Pergi Untuk Kembali milik Ello harus dinyanyikan oleh Henry Jericho.
Ahh…sekian Mbah laporannya…nantikan laporan tentan semi final Jadol ya Mbah..minggu depan. Untuk tiap angkatan, hayo dukung delegasimu ya… 2006 jgn patah semangat ya…walopun cuma satu semoga berhasil. La..lalalal..lalal….lalalala…lala…laaaa….aaaaaaaaaaa Gedubrak!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
hmm..
kyny yg bs ngebangunin c putri tidur tu suarny iko deh..
*hehehe.. PD!
klo g bs dbangunin pk suara, gmn klo dcium ajha..
kn klo d dongeng asliny pk kissng. hehe..