Dear mbah dukun,
Maafkan Ayam baru nongol lagi sekarang! Hehe. Jadi, Ayam itu baru bertapa beberapa hari ini untuk menenangkan dan mengevaluasi diri. Mbah, ternyata jadi reporter itu sulit ya, gak bisa salah ngomong dikit. Hehehe.
Mbah, hari ini tanggal 22 April, besok tanggal 23 April, besoknya lagi tanggal 24 April (ya iyalah!Maksud lo apa yam?!). Hehe. Maksud Ayam, besok, alias tanggal 23 April 2009 pukul (katanya sih pukul 18.00) semua ini akan berakhir. Mungkin Ayam dan Bace, eh, Cabe, akan berhenti sementara untuk menulis di sini. Ayam dan Cabe akan menunggu pengumuman. Mbah, doain kita bisa membawa emas yah, Ayam mau pulaaaaang. Ayam udah kangen sama Enyak and Babeh. Udah hampir 2 minggu nih Ayam kagak ketemu. Ntar, Ayam bawain Ayam Bakar pake sambel Cabe Keriting enak khas sini deh. Okeh-okeh!
Mbah, sekarang Ayam mau laporan tentang pertandingan tenis meja! Alias pingpong. Ayam heran, kenapa nama lainnya permainan tenis meja itu “ping-pong” padahal kan bunyi bolanya “tok-tok”. Kenapa gak dinamain permainan “meja tok-tok”? Tau ah, pokoknya mbah, permainan ini mirip-mirip tenis. Mbah demen main tenis kan?! Tapi bedanya main tenisnya di meja. Yah, mungkin bagi semut kayak main tenis beneran kali ya.
Kemaren adalah final pertandingan tenis meja. Cabang putrinya dikuasai oleh 2006, baik tunggal maupun ganda. Bayangkan, 2006, terutama cabang ganda, udah memegang predikat juara bertahan dari waktu mereka tingkat 1. Dulu, pasangan emas kita, Nada dan Indah, berhasil mengalahkan angkatan 2003 dengan pertandingan yang sangat menegangkan. Pendukungnya sama banyak. Semuanya saling mengharapkan masing-masing lawan mereka membuat kesalahan agar mereka mendapatkan poin. Tapi ternyata keberuntungan menyertai 2006. Dulu Ayam kira hal itu adalah keberuntungan, tapi ternyata BUKAN! Tahun berikutnya pun pasangan Nada dan Indah melaju ke final dengan mudah. Namun, langkah mereka terhenti sampai juara 2. Tanya Kenapa? Ya, karena mereka kalah sama lawan mereka. Tanya Siapa? Angkatan 2006 JUGA! Pasangan emas dari Malaysia berhasil mengalahkan pasangan Nada-Indah. Namun, di tahun ketiga ini, mereka mengulang sejarah yang sama. Mulus melangkah ke final dan merebut emas. (soalnya gak ketemu aminah dkk ya..hehe). Kali ini lawannya adalah petarung putri asal 2007, Kara dan Faiza. Petarung 2006 mengalahkan 2007 dengan skor 2-0.
Melihat sepak terjangnya Nada dan Indah, mereka sepertinya sudah tidak bisa dipisahkan. Pernah suatu kali Ayam bertanya sama Indah, “Ndah, kamu koq jago banget sih main pingpongnya, emang mulai main dari kapan?” Indah menjawab “Baru pas ngekos di GBT aja koq (maktu masih di tingkat I), sebelumnya gak pernah main pingpong.” Hweeks, berarti waktu Indah-Nada ngalahin 2003 di tahun pertama mereka, Indah baru belajar main pingpong. Baru belajar aja udah dapet emas, gimana sekarang?!
Kalau tunggal putri, lain lagi ceritanya. Disini Ayam nyebut nama lagi aja ya. Jadi, petarung yang berhasil melaju ke final sama persis formasinya dengan tahun lalu. Keduanya dari angkatan 2006, Wa Ode dan Aminah. Ayam juga ngobrol-ngobrol sama Ode tentang pingpong. Begini ceritanya:
(Hari Jumat minggu lalu)
Ayam: Ode, masuk final ya?? Selamat! Ayo de, menangin! Ketemu siapa de di final?
Ode: Aminah lagi.
Ayam: Wah, sama-sama 2006 ya? Udah de, itu mah siapa aja yang menang sama aja. Udah, suit aja!hehe
Ode: Gak mau ah! Kali ini ode harus dapet emas!
Ayam: Oh, ode kemaren dapet perak ya??
Ode: Iya!
Pertandingan tenis meja tunggal putri berubah dari ambisi angkatan menjadi ambisi pribadi Ode untuk mendapatkan emas. Namun sayang, Ode tetap tidak bisa mengalahkan aminah. Sabar ya de! (kayaknya 2006 yang lain juga gak peduli siapa yang menang, yang penting 2006 dapet emas-perak!hehe).
Tunggal putra, satu-satunya wakil 2006, Aulia Novariza, yang bisa melaju sampai final dan bertemu dengan petarung dari 2008. Keduanya sama-sama hebat. Buktinya, mereka main sampai 3 set. Set pertama dimenangkan oleh 2008 dan set kedua dimenangkan oleh 2006. Bayangkan, betapa sengitnya pertarungan mereka. Bolanya lama banget ada di meja, tak-tok-tak-tok. Namun akhirnya, 2006 harus mengalah dan harus merasa puas berada di posisi kedua. Tidak dipungkiri, pemain 2008 jago! Di akhir-akhir set, ia menyerang Riza dengan berbagai smash yang sulit dihentikan. 2006 mendapatkan tambahan perak lagi dan 2008 mendapat tambahan 1 emas lagi.
Untuk ganda putranya sendiri, Ayam tidak begitu melihat (karena lagi asyik nonton ganda putrid.hehe). Emas diperebutkan antara 2005 dan 2008. Namun, ternyata 2008 belum diberikan kesempatan untuk menambah koleksi emasnya. Mereka dikalahkan 2005 dengan skor 2-0.
Final tenis meja kemarin mengubah kedudukan klasemen sementara. 2006 melaju ke urutan kedua, mengalahkan 2007. Namun, selisih mereka HANYA 1 POIN. Ck..ck..Sedangkan desa 2005 berada di posisi teratas dengan skor 115. Masih tersisa beberapa cabang sebelum penutupan Olymphiart. Ingat! Everything can happen, in the World Wrestling Federation..(loh?!), di Olymphiart maksudnyah!
Segitu dulu ya mbah. Ayam akan meng-update berita-berita baru secepatnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Comments :
0 komentar to “Permainan Tenis…Meja!”
Post a Comment
Boleh komen..tapi gak rusuh ya..
Jangan anonymous ya...
kalo anyonymous gak bakal di-approve comment nya..