Wednesday, April 22, 2009

Human Chess atau Human Panggang?!

Mbah, lebih suka Ayam bakar atau orang panggang? Hiiy, serem amat.
Ini bukan cerita tentang Ryan ataupun Sumanto. Ini cerita tentang salah satu pertandingan di Olymphiart, Human Chess atau Catur Manusia. Namun, Ayam lebih sepakat jika permainan dikatakan panggang manusia! Beuh, jadi intinya ya mbah, mbah tau kan permainan catur (ya iyalah, mbah kan multi talented!*jilat). Tapi kali ini main caturnya pake bidak manusia. Permainan ini baru ada tahun lalu, saat 2006 menjadi panitianya. Cara permainannya adalah untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dengan cara mematikan lawan dalam waktu 1 jam. Namun, cara mematikan lawannya bukan dengan dimakan. Sebagai gantinya, karena yang digunakan sebagai pionnya adalah manusia, bukan manusia makan manusia. Itu mah beneran serem! Cara matiinnya adalah dengan ditimpuk air. Dan kalau si bidaknya bisa menghindar, berarti ia tidak jadi mati. Namun, permainan ini bertransformasi jadi permainan yang aneh. Dulu, kotak batas antara bidak, besar-besar. Sekarang.. hmm, Ayam akan menggambarkannya dalam suatu dialog.

(waktu pertandingan human chess sabtu lalu)
Ayam: Emang persyaratan untuk bidak-bidaknya apa sih? Emang pesertanya boleh duduk? (soalnya waktu itu mereka pada duduk).
Fulanah: Boleh aja sih, asal gak keluar kotaknya. Tapi, liat deh si bapur (salah seorang bidak dari 2006). Kalau dia duduk, dia langsung kalah. Kasian ya!
(interpretasikan sendiri..)

Waktu itu si bapur adalah king dari timnya 2006. Demi membela dan memperjuangkan 2006, bapur rela berdiri, padahal yang lainnya udah nyerah berdiri, dan pada duduk. Hehe,piiiis pur! Kamu hebat!! =p



Kalau kotaknya sekecil-kecil itu, siapapun yang mau ditimpuk air pasti kena. Ayam mikir, kalau pasti mati, gak usah pake human-human-an segala deh. Kenapa gak pertandingan catur biasa?? Kan kasian budak, eh, bidaknya.

Jadi gini, Human Chess Sabtu kemarin dimulai pukul setengah 11an, saat cuaca sudah mulai panas. Bidak-bidak catur udah banyak yang gak tahan. Ada yang pake payung, pake sarung, bahkan pake daun buat nutupin diri dari sengatan sinar matahari. Pokoknya udah kayak orang piknik dah! Kurang bekal doank. Bidak-bidaknya kasian banget, udah kayak dipanggang semua. Udah gitu otak yang mikirnya juga lama. Saking panasnya yah, kayaknya membuat otak dari salah seorang bidak dari 2006 agak terganggu. Mungkin terkena heat stroke kali ya. Masa’, dia nimpuk temennya sendiri pake air??! Bener-bener udah kepanasan kayaknya! Ck..ck..

Akhirnya, setelah 1 jam berlalu dan ternyata jumlah poin yang dikumpulkan oleh 2006 dan 2008 masih sama, para bidak diungsikan, alias dibebaskan dari segala penyiksaan dan tersisa dua otak yang ujung-ujungnya jadi main catur biasa. Keluarlah 2006 dengan Kulesh (maap kalau ada salah pengejaan) sebagai pemenangnya. Kulesh merupakan juara tahun lalu.

Pertandingan berikutnya antara 2005 dan 2007. Selama pertandingan sebelumnya, Ayam melihat 2007 sudah melakukan pemanasan. Sekedar informasi aja, yang akan menjadi otak dari 2007 adalah juara Forsi se Unpad kemaren. Ia adalah seorang wanita, yang sudah memiliki track record catur sampai level nasional. Namun saat mereka akan bertanding, terjadilah sebuah masalah. Lawan mereka, 2005, tidak datang, dan ini menjadi rekor 2005 2 kali tidak datang di Human chess dan 2 kali juga membuat lawannya menang WO.

2007 akan bertemu 2006 di final. Akankah, sang juara Olymphiart tahun lalu tetap mempertahankan gelarnya? Ataukah, gelar tersebut akan direbut oleh petarung 2007 yang telah mewakili FK Unpad (dan menang) di kancah pertandingan Universitas? Kita saksikan final Kamis ini, tanggal 23 April 2009. Dan temukan juaranya!

Segitu dulu ya mbah laporannya. Nuhun.

Comments :

0 komentar to “Human Chess atau Human Panggang?!”


Post a Comment

Boleh komen..tapi gak rusuh ya..
Jangan anonymous ya...
kalo anyonymous gak bakal di-approve comment nya..