Friday, April 24, 2009

Apa arti Olymphiart untuk kalian?

Hai semuaaa.. Ayam cuma mau curhat (lagi!). Banyak hal yang terjadi dalam beberapa minggu ini. Olymphiart, satu kata yang membuat semuanya berantakan. Hari ini ayam semakin yakin bahwa masih banyak hal yang harus dibenahi dalam Olymphiart, terutama dalam masalah konsep dan tujuan awal Olymphiart. Kenapa ya, masih saja banyak orang yang entah naïf atau pura-pura gak peduli mempertahankan konsep Olymphiart. Ingat, tradisi bukan selamanya harus dipertahankan. Kalau ada yang harus dibenahi, ya benahilah. Hidup itu dinamis, begitu juga dengan manusia dan pemikirannya. Balikin ke tujuan awalnya. Kalau emang gak bisa ya gak usah dipaksain. Cari alternatif lain yang bisa mencapai itu. Waduh, kayaknya Ayam udah gak oon-oon bgt lagi deh. Hehe. Bagaimana caranya?? Sebenernya udah ada di otak ayam bagaimana cara mencapai olymphiart yang ideal. Namun ayam pengen teman-teman berpikir. Dasar, tukang ngeles! Ayam pernah nanya sama seseorang:


Ayam: Apa sih arti Olymphiart buat kamu?

Fulan/ah: Olymphiart adalah saat dimana orang-orang dapat menemukan minat-bakatnya.


Waw, jawaban yang sangat bijak bukan! Mungkin sampai saat ini Olymphiart sudah dianggap sebagai suatu hal yang sakral di FK Unpad. Mungkin karena jarang sekali ditemukan suatu acara dimana semua orang mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk bekerja disini. Namun kesakralan tersebut bukan berarti kita harus mempertahankan hal yang tidak benar bukan? Mungkin ini bisa dijadikan pelajaran buat calon panitia tahun depan.


Banyak hal yang terjadi sampai sekarang, terutama dalam hati Ayam sendiri. Ayam cuma berharap hal ini nggak membuat ayam jadi trauma menulis. Ayam akan berusaha untuk melanjutkan hobi ayam ini, sesuai sama pendapat orang yang ayam ajak ngomong itu.


Kata-kata ‘medali’ ataupun ‘kemenangan’ terkadang membuat kita lupa bahwa ada kata ‘kekeluargaan’ dibaliknya. Padahal ini adalah acara bersama untuk having fun dan melepas stress. Semoga apa yang terjadi dalam 2 minggu ini yang hanya terjadi dalam dongeng ini, tidak dibawa dalam kehidupan nyata.

Mbah, ayam kepikiran sesuatu. Banyak hal yang Ayam rasain disini. Semua kondisi membuat Ayam dipaksa berpikir untuk lebih dewasa. Ayam gak bisa menyelesaikan misi yang diemban, misi yang mbah amanahkan untuk kami. Perjalanan yang Ayam dan Cabe lakukan dipaksa untuk berhenti di tengah jalan. Semua konsep yang udah Ayam dan Cabe buat untuk meraih emas, terbuang sia-sia karena sekarang sebuah medali emas tinggal menjadi sebuah mimpi yang tidak akan pernah terwujud.


Ini semua menjadi bahan pengevaluasian diri bagi Ayam. Namun, setelah semua yang terjadi, Ayam gak bisa memenuhi janji emas untuk mbah, Ayam merasa tidak pantas untuk kembali ke kampung halaman. Ayam udah gak peduli lagi dengan kata ‘emas’ ataupun ‘kemenangan’ karena sedikit demi sedikit kata ‘kekeluargaan mulai muncul menyinari hari-hari. Ayam masih pengen disini. Seluruh penduduk Desa 2006 menyambut Ayam dan Cabe dengan sangat ramah dan baik. Mereka selalu mendukung satu sama lain. Mereka semangat. Mereka membela disaat penduduk – penduduk desa lainnya memusuhi kami. Mereka membela kami habis-habisan pada saat kami di sidang. Mereka berusaha menyelamatkan kami dari amuk massa (lebay!). Mereka melindungi kami. Ayam mengalami perasaan baru. Perasaan yang baru Ayam rasain sekarang. Ayam jatuh cinta.


Ayam jatuh cinta sama seluruh penduduk Desa 2006. Ayam sayang sama 2006. Dan ayam baru mengerti apa itu arti Olymphiart. Olymphiart berarti memiliki keluarga. Olymphiart berarti somos la gran familia. Olymphiart berarti We are a Big Family. Terima kasih kepada seluruh penduduk Desa 2006 yang Funtastixx. Sebagai balasannya, Ayam memutuskan untuk selalu ada di sini. Ayam memutuskan untuk selalu menjadi teman kalian lewat blog ini. Sampai kalian lulus nanti. (amiiin..amiiinnn!)
»»  read more

Wednesday, April 22, 2009

Warning!!! Cabe Keriting mau lewat!

Waduh..waduh…hayo loh semua…ada yang marah kan…

Kemaren siang rusuh kan?
Kurang lebih jam 14:00 WBN, Kerajaan Nangornia diserang oleh hujan rusuh dan angin ribut. Serem gak tuh! Seumur-umun Cabe berada di Kerajaan Nangornia, baru kemaren ngeliat ujan dahsyat banget…

Kok bisa ya?
Pasti gara-gara Sun Go Kong berbuat kerusuhan di Kerajaan Langit. Makannya Dewa Hujan dan Dewa Angin esmosi deh… Ooo.. ato yang “punya” yang marah kali ya..? Gara-gara waktu Maghrib masih ada pertandingan kali ya? Hayo!!!

Akibat hujan lebat kemaren, Cabe melihat satu pohon di Kerajaan Nangornia patah, A3.3 Theater boccccorr, termasuk labkom di A3.3. Ngungsi deh…

Ah..

Olymphiart pun kena dampaknya. Lomba debat yang sejatinya dilaksanakan di A3.3 theater akhirnya dipindahkan di selasar A4.3 tutorial. Poster-poster peserta film yang di pasang di pakom AG pun berterbangan dan basah. Plaza pun yang akan menjadi saksi siapa yang melaju ke final futsal pria pun sempat tergenang (walopun cuma di pinggir nya saja…). Haduh…haduh…! Udah gitu, plaza pun menjadi licin sehingga ada beberapa pemain yang terpeleset saat bertanding. Moga gak apa-apa ya…!



Mari berpikir positif aja ya! Seperti yang tertulis pada spanduk DKM di Plaza “Sportifitas itu pasti…Ibadah jalan terus…!”

Ternyata Cabe, Ayam, dan Mbah Dukun pun masih ada yang punya…(co cuit cabe…!!)
»»  read more

Human Chess atau Human Panggang?!

Mbah, lebih suka Ayam bakar atau orang panggang? Hiiy, serem amat.
Ini bukan cerita tentang Ryan ataupun Sumanto. Ini cerita tentang salah satu pertandingan di Olymphiart, Human Chess atau Catur Manusia. Namun, Ayam lebih sepakat jika permainan dikatakan panggang manusia! Beuh, jadi intinya ya mbah, mbah tau kan permainan catur (ya iyalah, mbah kan multi talented!*jilat). Tapi kali ini main caturnya pake bidak manusia. Permainan ini baru ada tahun lalu, saat 2006 menjadi panitianya. Cara permainannya adalah untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dengan cara mematikan lawan dalam waktu 1 jam. Namun, cara mematikan lawannya bukan dengan dimakan. Sebagai gantinya, karena yang digunakan sebagai pionnya adalah manusia, bukan manusia makan manusia. Itu mah beneran serem! Cara matiinnya adalah dengan ditimpuk air. Dan kalau si bidaknya bisa menghindar, berarti ia tidak jadi mati. Namun, permainan ini bertransformasi jadi permainan yang aneh. Dulu, kotak batas antara bidak, besar-besar. Sekarang.. hmm, Ayam akan menggambarkannya dalam suatu dialog.

(waktu pertandingan human chess sabtu lalu)
Ayam: Emang persyaratan untuk bidak-bidaknya apa sih? Emang pesertanya boleh duduk? (soalnya waktu itu mereka pada duduk).
Fulanah: Boleh aja sih, asal gak keluar kotaknya. Tapi, liat deh si bapur (salah seorang bidak dari 2006). Kalau dia duduk, dia langsung kalah. Kasian ya!
(interpretasikan sendiri..)

Waktu itu si bapur adalah king dari timnya 2006. Demi membela dan memperjuangkan 2006, bapur rela berdiri, padahal yang lainnya udah nyerah berdiri, dan pada duduk. Hehe,piiiis pur! Kamu hebat!! =p



Kalau kotaknya sekecil-kecil itu, siapapun yang mau ditimpuk air pasti kena. Ayam mikir, kalau pasti mati, gak usah pake human-human-an segala deh. Kenapa gak pertandingan catur biasa?? Kan kasian budak, eh, bidaknya.

Jadi gini, Human Chess Sabtu kemarin dimulai pukul setengah 11an, saat cuaca sudah mulai panas. Bidak-bidak catur udah banyak yang gak tahan. Ada yang pake payung, pake sarung, bahkan pake daun buat nutupin diri dari sengatan sinar matahari. Pokoknya udah kayak orang piknik dah! Kurang bekal doank. Bidak-bidaknya kasian banget, udah kayak dipanggang semua. Udah gitu otak yang mikirnya juga lama. Saking panasnya yah, kayaknya membuat otak dari salah seorang bidak dari 2006 agak terganggu. Mungkin terkena heat stroke kali ya. Masa’, dia nimpuk temennya sendiri pake air??! Bener-bener udah kepanasan kayaknya! Ck..ck..

Akhirnya, setelah 1 jam berlalu dan ternyata jumlah poin yang dikumpulkan oleh 2006 dan 2008 masih sama, para bidak diungsikan, alias dibebaskan dari segala penyiksaan dan tersisa dua otak yang ujung-ujungnya jadi main catur biasa. Keluarlah 2006 dengan Kulesh (maap kalau ada salah pengejaan) sebagai pemenangnya. Kulesh merupakan juara tahun lalu.

Pertandingan berikutnya antara 2005 dan 2007. Selama pertandingan sebelumnya, Ayam melihat 2007 sudah melakukan pemanasan. Sekedar informasi aja, yang akan menjadi otak dari 2007 adalah juara Forsi se Unpad kemaren. Ia adalah seorang wanita, yang sudah memiliki track record catur sampai level nasional. Namun saat mereka akan bertanding, terjadilah sebuah masalah. Lawan mereka, 2005, tidak datang, dan ini menjadi rekor 2005 2 kali tidak datang di Human chess dan 2 kali juga membuat lawannya menang WO.

2007 akan bertemu 2006 di final. Akankah, sang juara Olymphiart tahun lalu tetap mempertahankan gelarnya? Ataukah, gelar tersebut akan direbut oleh petarung 2007 yang telah mewakili FK Unpad (dan menang) di kancah pertandingan Universitas? Kita saksikan final Kamis ini, tanggal 23 April 2009. Dan temukan juaranya!

Segitu dulu ya mbah laporannya. Nuhun.
»»  read more

Permainan Tenis…Meja!

Dear mbah dukun,
Maafkan Ayam baru nongol lagi sekarang! Hehe. Jadi, Ayam itu baru bertapa beberapa hari ini untuk menenangkan dan mengevaluasi diri. Mbah, ternyata jadi reporter itu sulit ya, gak bisa salah ngomong dikit. Hehehe.
Mbah, hari ini tanggal 22 April, besok tanggal 23 April, besoknya lagi tanggal 24 April (ya iyalah!Maksud lo apa yam?!). Hehe. Maksud Ayam, besok, alias tanggal 23 April 2009 pukul (katanya sih pukul 18.00) semua ini akan berakhir. Mungkin Ayam dan Bace, eh, Cabe, akan berhenti sementara untuk menulis di sini. Ayam dan Cabe akan menunggu pengumuman. Mbah, doain kita bisa membawa emas yah, Ayam mau pulaaaaang. Ayam udah kangen sama Enyak and Babeh. Udah hampir 2 minggu nih Ayam kagak ketemu. Ntar, Ayam bawain Ayam Bakar pake sambel Cabe Keriting enak khas sini deh. Okeh-okeh!

Mbah, sekarang Ayam mau laporan tentang pertandingan tenis meja! Alias pingpong. Ayam heran, kenapa nama lainnya permainan tenis meja itu “ping-pong” padahal kan bunyi bolanya “tok-tok”. Kenapa gak dinamain permainan “meja tok-tok”? Tau ah, pokoknya mbah, permainan ini mirip-mirip tenis. Mbah demen main tenis kan?! Tapi bedanya main tenisnya di meja. Yah, mungkin bagi semut kayak main tenis beneran kali ya.

Kemaren adalah final pertandingan tenis meja. Cabang putrinya dikuasai oleh 2006, baik tunggal maupun ganda. Bayangkan, 2006, terutama cabang ganda, udah memegang predikat juara bertahan dari waktu mereka tingkat 1. Dulu, pasangan emas kita, Nada dan Indah, berhasil mengalahkan angkatan 2003 dengan pertandingan yang sangat menegangkan. Pendukungnya sama banyak. Semuanya saling mengharapkan masing-masing lawan mereka membuat kesalahan agar mereka mendapatkan poin. Tapi ternyata keberuntungan menyertai 2006. Dulu Ayam kira hal itu adalah keberuntungan, tapi ternyata BUKAN! Tahun berikutnya pun pasangan Nada dan Indah melaju ke final dengan mudah. Namun, langkah mereka terhenti sampai juara 2. Tanya Kenapa? Ya, karena mereka kalah sama lawan mereka. Tanya Siapa? Angkatan 2006 JUGA! Pasangan emas dari Malaysia berhasil mengalahkan pasangan Nada-Indah. Namun, di tahun ketiga ini, mereka mengulang sejarah yang sama. Mulus melangkah ke final dan merebut emas. (soalnya gak ketemu aminah dkk ya..hehe). Kali ini lawannya adalah petarung putri asal 2007, Kara dan Faiza. Petarung 2006 mengalahkan 2007 dengan skor 2-0.

Melihat sepak terjangnya Nada dan Indah, mereka sepertinya sudah tidak bisa dipisahkan. Pernah suatu kali Ayam bertanya sama Indah, “Ndah, kamu koq jago banget sih main pingpongnya, emang mulai main dari kapan?” Indah menjawab “Baru pas ngekos di GBT aja koq (maktu masih di tingkat I), sebelumnya gak pernah main pingpong.” Hweeks, berarti waktu Indah-Nada ngalahin 2003 di tahun pertama mereka, Indah baru belajar main pingpong. Baru belajar aja udah dapet emas, gimana sekarang?!

Kalau tunggal putri, lain lagi ceritanya. Disini Ayam nyebut nama lagi aja ya. Jadi, petarung yang berhasil melaju ke final sama persis formasinya dengan tahun lalu. Keduanya dari angkatan 2006, Wa Ode dan Aminah. Ayam juga ngobrol-ngobrol sama Ode tentang pingpong. Begini ceritanya:

(Hari Jumat minggu lalu)
Ayam: Ode, masuk final ya?? Selamat! Ayo de, menangin! Ketemu siapa de di final?
Ode: Aminah lagi.
Ayam: Wah, sama-sama 2006 ya? Udah de, itu mah siapa aja yang menang sama aja. Udah, suit aja!hehe
Ode: Gak mau ah! Kali ini ode harus dapet emas!
Ayam: Oh, ode kemaren dapet perak ya??
Ode: Iya!

Pertandingan tenis meja tunggal putri berubah dari ambisi angkatan menjadi ambisi pribadi Ode untuk mendapatkan emas. Namun sayang, Ode tetap tidak bisa mengalahkan aminah. Sabar ya de! (kayaknya 2006 yang lain juga gak peduli siapa yang menang, yang penting 2006 dapet emas-perak!hehe).

Tunggal putra, satu-satunya wakil 2006, Aulia Novariza, yang bisa melaju sampai final dan bertemu dengan petarung dari 2008. Keduanya sama-sama hebat. Buktinya, mereka main sampai 3 set. Set pertama dimenangkan oleh 2008 dan set kedua dimenangkan oleh 2006. Bayangkan, betapa sengitnya pertarungan mereka. Bolanya lama banget ada di meja, tak-tok-tak-tok. Namun akhirnya, 2006 harus mengalah dan harus merasa puas berada di posisi kedua. Tidak dipungkiri, pemain 2008 jago! Di akhir-akhir set, ia menyerang Riza dengan berbagai smash yang sulit dihentikan. 2006 mendapatkan tambahan perak lagi dan 2008 mendapat tambahan 1 emas lagi.

Untuk ganda putranya sendiri, Ayam tidak begitu melihat (karena lagi asyik nonton ganda putrid.hehe). Emas diperebutkan antara 2005 dan 2008. Namun, ternyata 2008 belum diberikan kesempatan untuk menambah koleksi emasnya. Mereka dikalahkan 2005 dengan skor 2-0.

Final tenis meja kemarin mengubah kedudukan klasemen sementara. 2006 melaju ke urutan kedua, mengalahkan 2007. Namun, selisih mereka HANYA 1 POIN. Ck..ck..Sedangkan desa 2005 berada di posisi teratas dengan skor 115. Masih tersisa beberapa cabang sebelum penutupan Olymphiart. Ingat! Everything can happen, in the World Wrestling Federation..(loh?!), di Olymphiart maksudnyah!

Segitu dulu ya mbah. Ayam akan meng-update berita-berita baru secepatnya.
»»  read more

Tuesday, April 21, 2009

Yang Akan Membangunkan Sang Putri

Yeee…akhirnya Cabe nyampe juga di aula Kerajaan Nangornia. Ahh…Cabe dengan sedikit sumpah serapah meninggalkan lapangan Kickers tempat sempat berlangsungnya lomba memasukkan bola ke dalam keranjang antara tim putra 2006 dengan 2008. Rusuh! Basi…basi…

Mulai jam berapa ya Jadol nya? Entahlah Mbah…yang Cabe denger baru mulai jam 17:00 WBN..entah benar entah tidak. Cabe datang tepat sebelum penampil ke 9 menyanyikan lagu wajibnya. Otay 2008. Selanjutnya…yang paling digandrungi oleh 2006 (ya…iyalah….wong cuma satu-satunya..) – Henry Jericho. Lagu wajibnya adalah Pergi Untuk Kembali milik Ello (ello..ello..ello..e..e..e.. halah, apa sih Cabe).

Nah, di lagu kedua, masing-masing perwakilan desa nunjukin deh kemampuan aslinya. Pertama, Teh Alin 2005. Dengan apik (bahasa apa lagi nih…) membawakan lagi Game of Love versi Michele Branch (Bercabang??). Kata Juri “Wow”, “Lebih bagus dari yang pertama”, “nada-nada tinggi jangan lupa di jaga”.

Kedua. Teh Dian, masih dari 2005 menyanyikan lagu terbaru Agnes Monica – Teruskanlah. “Soulnya dapet”, “lebih asyik dari yang pertama” Itu kata juri…bukan kata Cabe. Ketiga, ada Saskia perwakilan 2008. Dengan membawakan lagu If I Ain’t Got You dari Alicia Keys membuat juri “lupa nulis sesuatu…saking terpesonanya”. Pokoknya “Empuk” kata salah satu juri.
Berikutnya lagu You milik Ten2Five. Yang menyanyikannya adalah Jessieca dari 2007. Juri pun berkomentar “ada nada yang ketinggian” tapi yang lain berkomentar “bagus banget pas pindah dari falset ke gak falset nya..” (Cabe tampak tidak mengerti..hahah). Selanjutnya adalah Yuvita a.k.a Wowo (2008) yang menggemparkan aula dengan lagu Sang Dewi kepunyaan Titi DJ. “Power kamu paling menonjol di antara yang lain”. “Tahun ini mesti ikut Indonesian Idol ya..” pesan salah satu juri. Hmmm..bagaimana kalo Cabe juga ikutan…(????)

Next. 2 lagu kerispatih berturut-turut. Kerispatih sama Keris Mpu Gandring ada hubungan saudara kali ya…entah lah! Cinta Putih dinyanyikan oleh Edo 2008. “lebih bagus dari yang pertama”, “ada nada lepas”, “ada fals di improve atas”. Begitu kata juri. Kemudian, Ery 2008 menyanyikan lagu Demi Cinta. “Power lebih keluar”

Penampil kedelapan yaitu Ayu 2007. Suara yang menurut Cabe bagus diantara yang lain (sok ngerti nih Cabe…). Lagunya mama Mariah Carey yang Hero dibawakan oleh Ayu dengan tambahan nada pembukaan. Komen juri yang Cabe denger tuh begini: “nada tingginya bagus banget” namun “nada rendah agak kurang bagus” dan “masih sering liat ke keybordis”
Kembali ke Otay 2008. Berbahasa inggris lagunya, berhubung Cabe gak tau nih lagu apa judulnya dan siapa penyanyinya, bertanyalah Cabe. Menurut gatha ganteng, lagu ini judulnya Tears in Heaven dan penyanyinya adalah Eric Clapton (jadi laper..). “Sempat ada nada Fals”Dan terakhir sekaligus membuat aula agak heboh yaitu Iko dari 2006. R&B abisss…Lagunya Craig David yang 7 Days (lama bener…!!). “Menguasai panggung, kontak dengan audiens dapet, R&B nya asyik, soulnya masuk, artikulasi bagus” itu kata Juri. Namun menurut yang Cabe denger dari salah satu penduduk desa 2006, sayang sekali pemilihan lagunya bukan lagu untuk festival. Ah…iya juga sih menurut Cabe. Tapi asyik kok…untung aja gak roboh nih A3.3 theater…

****

Setelah jeda kurang lebih 20 menit – agar juri bisa memutuskan, akhirnya keluarlah 5 nama yang suara indahnya dapat membangunkan Sang Putri Kerajaan Nangornia yang masih asyik tidur. Mereka adalah….engg…iing..ennggg……Otay (2008), Saskia (2008), Yuvita (2008), Ayu (2007) dan Alin (2005). Selamat!!!. Oiya…tapi Cabe gak tau urutannya loh…jadi gak ada maksud untuk mendukung salah satu atau tidak mendukung salah 4 lainnya…

Final nya kapan ya?? Ah…Cabe lupa jadwalnya Mbah…tapi bakalan sepi sama penduduk desa 2006 tuh..(ya iyalah…gak ada yang masuk final..). Biarkanlah si iko konsentrasi di basket (lagi seru soalnya..heheh).

Sekian dulu Mbah. Salam Dukun!
»»  read more

Akhirnya Berkusir pun Melaju

Malam Mbah…akhirnya pencarian juru bicara Kerajaan Nangornia yang sempat tertunda karena suatu hal (baca kisah sebelumnya: Debat Tak Berkusir, Panitia Saja Tak Ada) kembali dilaksanakan. Kali ini semuanya lengkap, PJ ada, tempat tersedia, panitia hadir dan yang paling penting pesertanya antusias.

Harus cepat. Sebab apa? Kerajaan semut sudah mulai tidak sabar terhadap Kerajaan Nangornia. Untuk itu Kerajaan Nangornia harus segera mendapatkan Juru Bicara untuk melobi Kerajaan Semut tersebut. Bukan debat biasa? Ya. Debat kali ini berbahasa zuru. Bahasa pertengahan antara bahasa semut dan bahasa Kerajaan Nangornia.

Bertempat di 2 lokasi berbeda, 2 tim tiap desa berjuang memperebutkan kesempatan menuju semifinal. Di ruang A4.1, dua tim dari desa 2006, satu tim perwakilan desa 2008, dan satu perwakilan 2005. Pertama, tim 2006 yang terdiri dari Andrew, Ichad, dan Edi melawan tim 2008 (heheh….Cabe gak tau namanya…pokoknya 2 cewe dan 1 cowo..maaf ya, gak maksud sombong atau provokasi apapun…gak berbau-bau rusuh deh pokoknya). Motion (yee…apa ya artinya…dasar Cabe bodoh..) debat nya adalah “Guarantee full law protection for doctor who did malpractice” (apa pula nih artinya…tobat deh Cabe). Pokonya gitu deh, ada hubungannya dengan malpraktik dan tuntutan ke pengadilan.



Cabe perhatiin sih seru banget soalnya baru pertama kali Cabe ngeliat English debate. Tapi berhubung speakernya entah ngomong apa, Cabe pun terdiam. Yang terlihat jelas adalah bagaimana ekspresi keseriusan dari tiap speaker tiap timnya. 2006 menjadi tim kontra untuk topik ini. Dan 2008 diberi kesempatan awal untuk berbicara. Cabe gak lama di sini Mbah..karena Cabe gak ngerti juga…udah gitu Cabe mesti ngeliat pertandingan lainnya.
Nah, untuk 2005 (kang Fadly dkk) melawan 2006 lainnya (Ababil, Pascal, dan Geby) dimenangkan oleh 2006. Cabe hanya dengar dari penduduk desa 2006 lainnya. Wah..dua tim 2006 masuk semi final nih..selamet ye! Eee..coba pake Bahasa Inggris ah.. Congratulation!! (moga Cabe benar..hahah).

Hasil pendengaran Cabe selanjutnya adalah debat yang berlangsung di tempat satu lagi. A5.3 Theatre. Dua tim 2007, satu tim 2005, dan satu tim 2008 saling bertarung. Hasilnya adalah kedua tim 2007 melaju ke babak semifinal. Cabe sih gak nonton..tapi sempet wawancara peserta dari 2007 yaitu Alvy. Beliau satu tim dengan Jason dan Mogan melawan tim 2005 yang digaungi oleh Kang Adel dkk. Motion-nya tentang legalitas aborsi. Sebagai kontra mereka akhirnya bisa mengalahkan 2005. Congrat for both of 2007 (ah..sok English nih Cabe…..cabe deh!).

Oiya Mbah…jadi semifinal nya akan dilaksanakan satu hari setelah ini, jam 16:00 WBN (Waktu Bagian Nangornia). 2006 bertemu 2007. Uuuh….I Think It’ll be hot (seperti cabe..wkwkwk). Siapa hayo Mbah yang bakal masuk final…bisa diramal gak Mbah…Coba diterawang sedikit Mbah..ato SMS mama loreng aja..

Hehe..piss Mbah…Cabe cinta damai! Dah Mbah….

Salam Dukun!
»»  read more

Sunday, April 19, 2009

Ayam mau bilang, “maaf ya teman-teman Eightcellentku!” ^^'

Ayam mau minta maaf tentang kata-kata ‘tikus got’. Awalnya Ayam semata-mata hanya ingin lucu-lucuan aja di artikel itu. Pengennya sih, mengibaratkannya bagaikan sesuatu yang tidak diperhitungkan sebelumnya, tapi ternyata mereka adalah sesuatu yang besar, yang patut diperhitungkan. Ayam juga bilang bahwa akhirnya mereka menjelma menjadi ‘seekor buaya darat’. Penambahan kata ‘darat’ pun itu juga hanya sekedar untuk melucu. Serius, untuk melucu! Mungkin seharusnya Ayam menggunakan kata ‘kuda hitam’ aja ya. Sekali lagi Ayam minta maaf. Bener-bener minta maaf. Udah banyak masalah yang Ayam timbulin di blog ini. Ayam merasa terlalu pedas mengkritik sesuatu. Hehe. Ayam cuma pengen kesalahan yang Ayam buat, yang emang gak enak diliat sama mata temen-temen, yang emang menyinggung, langsung dikritik aja ya, tapi pake bahasa yang baik. Makasih banyak buat masukannya. Makasih juga udah diingetin. Terus kunjungi blog ini ya.. Ditunggu..^^
»»  read more

Pertandingan Bola Keranjang


Dear mbah dukun,
Sebelumnya Ayam udah pernah masukn artikel tentang bola keranjang ini, tapi Ayam takut kalau mbah gak ngerti. Karena Ayam tau kalau mbah dukun sangat kampungan (orang yang tinggal di kampung dan punya style seperti anak kampong. ^^), jadi Ayam mau deskripsiin apa itu pertandingan bola keranjang.

Jadi bola keranjang adalah BUKAN permainan orang bawa bola di dalam keranjang, ataupun banyak-banyakan bola yang disusun dalam keranjang, ataupun melatih skill berjualan bola dalam keranjang. Permainan bola keranjang (kalo kata orang sini mah, basket ball atau bola basket) adalah permainan dimana masing-masing orang memperebutkan bola dan memasukkan bola tersebut ke dalam keranjang. Tapi perebutan bola ini bukan dilakukan dengan adu jotos, melainkan dengan strategi oper-mengoper bola. Begitu, mbah! Jadi hari ini itu, di kerajaan Nangornia bertandinglah keempat desa dalam pertandingan bola keranjang tersebut. Masing-masing perwakilanny mengirimkan petarung-petarung terbaik dari desanya. Desa 06 melawan desa 07 dan desa 05 melawan desa 08. Dalam pertandingan ini, mereka membagi tim mereka. Ada tim bapak-bapak dan tim ibu-ibu.

Pagi harinya, tim bapak-bapak 06 dan 07 lah yang mendapatkan giliran pertama. Di awal-awal pertandingan, tim 07 memasukan banyak bola ke dalam keranjangnya tim 06. Bapak-bapak tim 06, sepertinya masih agak kurang kompak. Mungkin harus lebih banyak belajar lagi dalam segi kekompakannya. Tim 07, meskipun merupakan junior dari tim 06, mereka mempergunakan banyak kesempatan dengan baik. Dewi Sandra, eh, dewi fortuna, di babak-babak awal sepertinya menyertai tim 07. Terlihat sekali, betapa tidak beruntungnya tim 06 kali ini. Banyak sekali kesempatan-kesempatan yang mereka dapatkan namun, bolanya bolak-balik hanya mencium bibir ring. Keadaan semakin panas, di kuarter awal, tim 06 sempat tertinggal 9 poin. Pada kuarter-kuarter selanjutnya, bapak-bapak dari tim 06 semakin panas. Ada apa dengan tangan mereka? Apakah sebelum bertanding mereka belum cuci tangan? Ingat pesan Cabe Keriting, jangan lupa cuci tangan! Persaingan semakin ketat. Tim 06 membawa sebedol desa warganya yang dikoordinir oleh kepala sukunya untuk mendukung timnya. Para warga tersebut memberikan dukungan meriah untuk pahlawan-pahlawannya yang bertanding. Lama-lama tim 06 berhasil memperkecil beda skor mereka dengan selisih 5 poin di kuarter kedua. Di kuarter ketiga, suasana tambah memanas. Ketertinggalan mereka hanya 3 poin lagi. Ada 1 petarung dari 2006 yang menjadi pahlawan dalam pertandingan ini, ia pemain dari negeri seberang yang sudah tercatat menjadi WDA (Warga Desa Asli) 2006. Ia memberikan tembakan-tembakan terbaiknya dan menjadi penyelamat. Akhirnya desa 2006 berhasil menyusul ketertinggalan mereka di menit-menit terakhir dan akhirnya waktu habis dengan skor 34-30 untuk kemenangan 2006.


Pertarungan selanjutnya dimainkan oleh ibu-ibu dari desa 2005 vs desa 2008. Ibu-ibu dari desa 2005 merupakan juara tahun lalu yang tak terkalahkan dan selalu membuat jarak skor yang jauh dengan lawannya. Begitupun juga hari ini. Mereka tetap tidak terkalahkan dan ibu-ibu dari desa 2008, yang mungkin baru pertama kali bertemu dengan mereka, tidak bisa memecahkan ‘telor’ atau nilai nol-nya. Keluarlah ibu-ibu 2005 sebagai pemenangnya dengan skor 26-0. Padahal mereka belum latihan sebelumnya.

Setelah ibu-ibunya, bapak-bapak dari desa 05 dan 08 bertarung untuk memperebutkan kemenangan. Namun, Ayam tidak begitu menonton pertandingannya. Nasib bapak-bapak 05 berbeda 180⁰ dengan ibu-ibu 05. Kali ini gantian, mereka yang tidak bisa memecahkan telor yang dibuat oleh 2008. Skor akhir adalah 0-24 untuk desa 08.
Di pertandingan akhir, ibu-ibu dari desa 06 bertemu dengan ibu-ibu desa 07. Di sini pertandingan yang terjadi tidak berbeda pada dengan bapak-bapak yang berasal dari desa yang sama. Pertandingan berlangsung ketat. Pencetak skor pertama adalah ibu-ibu dari 07. Skor itu tercetak karena kesalahan dari ibu-ibu 2006 sendiri yang menyenggol ibu-ibu 2007 alias foul. Nah, lucunya, skor pertama yang dihasilkan oleh 2006 pun begitu. Desa 2007 melakukan kesalahan yang sama. Setelah itu, pertandingan berjalan seimbang. Ibu-ibu dari desa 2006 memiliki pertahanan yang kuat begitu juga dengan ibu-ibu dari 2007. Akhirnya, skor akhir pada kuarter keempat seri, 3-3. Setelah itu, panitia pertandingan mengumpulkan kapten dari masing-masing desa untuk merembukkan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Akhirnya keputusannya akan dilakukan ‘pinalti’ yang bedanya gak ada kipernya. Padahal kesepakatan ini tidak ada sebelumnya dalam Technical Meeting. Manajer 2006 pun sempat sedikit marah dengan keputusan ini.

Masing-masing desa mendapatkan kesempatan sebanyak 3 kali untuk memasukan bola tanpa ada gangguan. AKHIRNYA, baru dengan cara inilah bisa keluar pemenangnya. Dua orang Petarung dari desa 2006 berhasil memasukan bola mengalahkan 1 orang petarung dari 2007. Keluarlah ibu-ibu dari desa 2006 sebagai pemenang dengan skor 5-4.

Sekian laporan dari Ayam Bakar kali ini. Semoga mbah dukun bisa mendapatkan inspirasi untuk membuat pertandingan lomba keranjang di kampung halaman kita.
»»  read more

Petarung Nanti Malam

Cabe kembali lagi Mbah..Kali ini Cabe mau melaporkan pertandingan Semifinal Badminton. Sebuah lomba yang memang disayembarakan oleh Kerajaan Nangornia untuk mencari prajurit-prajurit perang penangkal rudal lawan.

Bertempat di GOR Pakuan, para tim dari keempat desa bertempur untuk dapat melaju ke babak final yang denger-denger sih akan dilangsungkan nanti malam. Overall seru banget! Rame pula! Supporter tiap angkatan juga niat banget.




Jadi pertandingan semifinal semalem adalah semifinal dari masing-masing grup yaitu grup A dan B. Tiap grup terdiri dari 5 pertandingan yaitu tunggal putra, tunggal putrid, ganda putrid, ganda putra, dan ganda campuran. Masing-masing pemenang dari grup tersebut akan bertemu jam 7 malam ini untuk memperebutkan emas dan perak sedangkan perebutan tempat ke-3 berlangsung sore ini jam 3.

Dari grup A keluarlah 5 pemenang dari tiap cabangnya. Tunggal putri antara 2008 dan 2005 dimenangkan oleh 2005 dalam 3 set (21-18, 11-21, 11-21) sedangkan tunggal putra antara 2006 dan 2005 dimenangkan oleh 2006 dalam 2 set langsung. Dari sektor ganda, putri dimenangkan oleh 2007 atas 2005 sedangkan ganda putranya dimenangkan oleh pasangan 2005 atas 2006. Di ganda campuran, pasangan 2006 harus mengakui kenggulan pasangan 2007 dalam 2 set langsung (12-21, 10-21).

Dari grup B juga didapatkan 5 pemenang. Tunggal putri 2005 menang rubber-set atas 2007 dengan skor 21-4, 18-24, 21-7. Tunggal putranya lagi-lagi harus diambil oleh 2006 atas 2005 dalam 2 set langsung. Dari sektor ganda, pasangan 2005, 2006, dan 2007 saling berbagi juara masing-masing dari ganda putri, ganda putra, dan ganda campuran.

Dari hasil pertandingan semalam, 3 urutan teratas posisi sementara Olymphiart sudah dipastikan akan mendapatkan tambahan 1 emas dan 1 perak. All 2005-final terjadi pada tunggal putri antara Teh Dena dengan The Alis. Di tunggal putra, terjadi All 2006-final antara Devan dan Fadli sedangkan di ganda campuran terjadi All 2007-final antara Dodi-Elsi dengan Irawan-Doo. Wow..keren! berarti kemungkinan besar posisi perolehan point Olymphiart tidak akan berubah nih….

Tapi, belum tentu juga karena masih ada perebutan medali emas pada Cabang ganda putri antara 2005 dan 2007 serta di ganda putra antara 2005 dan 2006. Apapun bisa terjadi.
Semangat semuanya!
Dari perebutan medali perunggu, 2005 dipastikan akan mendapatkan satu perunggu dari cabang tunggal putra antara Kang Jesen dan Henry. Wah..kayaknya akan ada juara klasemen sementara nih. Semangat deh!

Hayo..semua penduduk desa dukung tim mu ya..ya.. yang rame..oke.
sekian dulu ya Mbah..Cabe mau pergi nih..belom mandi pagi pula...heheh... Salam Dukun!
»»  read more
 

menu dapur sebelumnya...

Ocehan Terbaru...